Selasa, 06 Agustus 2019

Merenung Sejenak 2

       Ketika liburan kemaren, aku dan teman-teman melakukan jalan-jalan ke pantai Pariaman. Dalam perjalanan pulang kami mampir ke masjid Raya Sumatera Barat untuk sholat Maghrib. Setelah sholat saat menuju parkiran, mata tertuju pada lampu-lampu taman yang banyak serta taman yang luas. Seketika terlintas pikiran betapa hebatnya pengurus masjid Raya Sumatera Barat yang bisa merawat masjid seluas ini berikut dengan taman dan dekorasi indah lainnya. Listrik juga mengaliri seluruh ruangan sehingga memberi penerangan. Air juga tercukupi untuk kebutuhan bersuci ribuan orang. Kebersihannya pun terjaga. Lalu pikiran kembali melalang buana. 
       Jika masjid yang luas ini saja ada yang mengurusnya sehingga tertata baik, maka alam semesta ini juga pasti ada yang menguasainya sehingga semua seimbang dan berjalan dengan posinya masing-masing. Lampu-lampu taman ibarat bintang di alam semesta, ada yang memberinya cahaya sehingga bisa berpijar. Kebersihan dan ketersediaan air ibarat rezeki yang Allah berikan kepada manusia. Allah tidak akan membiarkan hambanya terlunta-lunta menghadapi kehidupan dunia. Ukiran di dinding masjid yang begitu detail ibarat penciptaan makhluk. Tidak mungkin makhluk begitu saja hadir di dunia dengan segala detail instrumen penopang kehidupan, pasti ada yang menciptakannya. 
       Jika masjid Raya Sumatera Barat yang menurut ukuran manusia saja sudah demikian luas ada yang mengurusnya, maka sudah pasti alam semesta yang jauh lebih luas juga ada yang menciptakan dan mengurusnya.
         Seketika lamunanku berakhir karena aku telah berada di parkiran.


       
  *foto diambil pada kesempatan lain. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar