Sabtu, 30 November 2019

Membersihkan karang gigi


       Semenjak melakukan penambalan gigi aku jadi lebih aware dengan kesehatan gigi dan mulut. Aku mulai mencari tau tentang jenis-jenis sakit gigi. Sebelumnya aku bahkan tidak tau beda karies dan karang gigi. Namun setelah membaca banyak info di internet akhirnya aku tau mereka berbeda. Aku juga baru tau kalo karang gigi harus dibersihkan sekali atau dua kali dalam setahun. Aku bahkan belum pernah membersihkan karang gigi. Karena memang tidak ada yang memberitahuku untuk melakukan itu.

         Sebelumnya aku merasa bahwa mulutku sedikit bau. Aku pikir ini karena sikat gigi yang kurang bersih. Namun ternyata ini karena karang gigiku yang telah menumpuk dan menyebabkan radang gusi. Aku sempat membaca di internet pengalaman orang yang membersihkan karang gigi. Rata-rata menyebutkan sakit. Aku jadi sedikit takut untuk pergi ke dokter gigi. Namun akhirnya aku memutuskan pergi ke PLK Kampus B untuk melakukan pembersihan karang gigi. Aku kembali bertemu dengan dokter Astrid dan asistennya. Aku duduk di kursi khusus yang dilengkapi alat-alat. Karang gigi yang dibersihkan pertama adalah yang bagian bawah. Benar saja sakit rasanya ketika alat tersebut menghancurkan karang gigiku. Rasa sakitnya jika di skala adalah skala 6 dari 10. Durasi pembersihannya sekitar 5 menit. Memang tidak terlalu lama karena tidak dilakukan pemutihan gigi juga. Jika dilakukan di klinik spesialis gigi mungkin lebih detail dan lebih lama prosesnya. Setelah selesai aku kemudian meludahkan darah dan air sisa pembersihan karang gigi.

       Aku kemudian diminta untuk datang lagi esok atau lusa untuk membersihkan bagian atas. Ketika aku tanya apakah tidak bisa dilakukan di hari itu juga, dokter Astrid mengatakan bahwa menurut prosedurnya tidak boleh dilakukan dalam sehari. Lusanya aku kembali dan melakukan proses yang sama. Kali ini lebih sakit karena gusi bagian atasku juga radang. Rasa sakitnya skala 7 dari 10. Aku mengepalkan tangan dan memejamkan mata. Prosesnya selama 7 menit. Setelah selesai aku kemudian membuang darah sisa pembersihan. Kali ini darahnya lebih banyak dari kemaren. Dokter menyarankan untuk menyikat gigi bagian atas satu arah ke arah bawah supaya tidak mengenai radangku. Dia juga menyarankan untuk tidak langsung minum es batu tetapi harus memakai gradasi dari sedikit dingin menuju dingin lalu dingin banget supaya gigiku terbiasa. Oh ya, untuk biayanya gratis karena aku memakai kartu mahasiswa. Jika untuk umum biayanya 180k.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar